Rambut indah menjadi
salah satu aset penunjang penampilan. Tak heran jika banyak wanita rela
menghabiskan banyak biaya untuk berbagi perawatan demi mendapatkan
rambut indah. Namun faktanya, setiap orang kehilangan rambutnya sekitar
50 hingga 100 helai setiap hari.
Rambut rontok bisa
disebabkan banyak hal, mulai dari gizi yang tidak tepat, polusi, produk
kosmetik yang berlebihan, atau perawatan rambut yang tidak tepat.
Tidak
hanya itu, kondisi medis seseorang juga dapat menyebabkan kerontokan
rambut. Seperti saat kehamilan, anemia atau gangguan tiroid. Rambut
rontok juga dapat disebabkan stres, trauma fisik, kehilangan berat
badan, hingga terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A. Seperti dilansir Boldsky, berikut penyakit yang menyebabkan kerontokan rambut.
Fungsi
kelenjar tiroid untuk mengatur kadar hormon dalam tubuh Anda. Namun
jika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan baik, maka dapat menyebabkan
rambut rontok. Kerusakan pada kelenjar tiroid menjadi salah satu
penyebab medis yang paling umum, yang menyebabkan rambut rontok.
Ini
merupakan penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang
folikel rambut. Penyakit ini menyebabkan bercak pada kulit kepala di
bagian rambut yang rontok, dan bagian tubuh lainnya. Biasanya orang yang
menderita alopecia areata, terlihat sangat sehat. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyakit ini.
Penyakit
ini merupakan jenis kerontokan rambut yang terjadi setelah operasi
besar, kehamilan atau peristiwa yang menyebabkan stres. Gejalanya adalah
rambut rontok yang berlebihan, hingga Anda bisa menggenggam rambut
rontok. Anda bisa mengobati penyakit ini dengan dermatologis.
Infeksi
seperti kurap, dapat menyerang rambut dan kulit kepala Anda. Jika hal
itu terjadi, maka dapat menyebabkan kerontokan yang berlebih. Namun
biasanya, rambut Anda akan tumbuh kembali setelah infeksi diobati secara
medis.
Ada beberapa penyakit kulit yang dapat menyebabkan jaringan parut. Contohnya adalah lichen planus dan beberapa jenis lupus. Gangguan kulit ini dapat mengakibatkan rambut rontok secara permanen di bagian bekas luka.
Penyakit ini biasanya tidak mudah diketahui pada orang yang terlihat sangat sehat. Biasanya Cicatrical Alopecia menghancurkan folikel rambut seseorang, melalui jaringan parut. Sehingga rambut tidak tumbuh kembali.
Banyak
orang berpikir bahwa kanker, menyebabkan kerontokan. Namun sebenarnya,
bukan penyakit kanker yang menyebabkan kerontokan pada rambut. Melainkan
jenis pengobatannya, salah satunya adalah terapi radiasi dan
kemoterapi.
Penyakit ini
merupakan gangguan medis yang menyebabkan orang terus mencabut rambut
mereka sendiri. Mereka seringkali merasa memiliki dorongan secara
konstan untuk mencabut rambut pada kulit kepala mereka. Beberapa orang
yang menderita penyakit ini mengatakan mereka merasa memiliki dorongan
untuk menarik rambut di beberapa bagian tubuh mereka. Seperti bulu mata,
bulu hidung, alis dan rambut di kepala.
sumber: http://life.viva.co.id/news/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar