PALANTA

Hal yang paling kecil bisa mengubah hidupmu. Dalam sekejap mata sesuatu terjadi di luar perkiraan dan tak terduga. Mengarahkanmu ke masa depan yang tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Kemana itu akan membawamu ? Itulah perjalanan kehidupan. "YOU'LL NEVER WALK ALONE"

Sabtu, 07 September 2013

8 Penyakit Ini Picu Kerontokan Rambut


Rambut indah menjadi salah satu aset penunjang penampilan. Tak heran jika banyak wanita rela menghabiskan banyak biaya untuk berbagi perawatan demi mendapatkan rambut indah. Namun faktanya, setiap orang kehilangan rambutnya sekitar 50 hingga 100 helai setiap hari. Rambut rontok bisa disebabkan banyak hal, mulai dari gizi yang tidak tepat, polusi, produk kosmetik yang berlebihan, atau perawatan rambut yang tidak tepat.

Tidak hanya itu, kondisi medis seseorang juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Seperti saat kehamilan, anemia atau gangguan tiroid. Rambut rontok juga dapat disebabkan stres, trauma fisik, kehilangan berat badan, hingga terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A. Seperti dilansir Boldsky, berikut penyakit yang menyebabkan kerontokan rambut.

  • Tiroid
Fungsi kelenjar tiroid untuk mengatur kadar hormon dalam tubuh Anda. Namun jika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan baik, maka dapat menyebabkan rambut rontok. Kerusakan pada kelenjar tiroid menjadi salah satu penyebab medis yang paling umum, yang menyebabkan rambut rontok.


  • Alopecia Areata
Ini merupakan penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Penyakit ini menyebabkan bercak pada kulit kepala di bagian rambut yang rontok, dan bagian tubuh lainnya. Biasanya orang yang menderita alopecia areata, terlihat sangat sehat. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyakit ini.


  • Telogen Effluvium
Penyakit ini merupakan jenis kerontokan rambut yang terjadi setelah operasi besar, kehamilan atau peristiwa yang menyebabkan stres. Gejalanya adalah rambut rontok yang berlebihan, hingga Anda bisa menggenggam rambut rontok. Anda bisa mengobati penyakit ini dengan dermatologis.


  • Infeksi Kulit Kepala
Infeksi seperti kurap, dapat menyerang rambut dan kulit kepala Anda. Jika hal itu terjadi, maka dapat menyebabkan kerontokan yang berlebih. Namun biasanya, rambut Anda akan tumbuh kembali setelah infeksi diobati secara medis.


  • Gangguan kulit
Ada beberapa penyakit kulit yang dapat menyebabkan jaringan parut. Contohnya adalah lichen planus dan beberapa jenis lupus. Gangguan kulit ini dapat mengakibatkan rambut rontok secara permanen di bagian bekas luka.

  • Cicatrical Alopecia
Penyakit ini biasanya tidak mudah diketahui pada orang yang terlihat sangat sehat. Biasanya Cicatrical Alopecia menghancurkan folikel rambut seseorang, melalui jaringan parut. Sehingga rambut tidak tumbuh kembali.

  • Perawatan Kanker
Banyak orang berpikir bahwa kanker, menyebabkan kerontokan. Namun sebenarnya, bukan penyakit kanker yang menyebabkan kerontokan pada rambut. Melainkan jenis pengobatannya, salah satunya adalah terapi radiasi dan kemoterapi.

  • Trikotilomania
Penyakit ini merupakan gangguan medis yang menyebabkan orang terus mencabut rambut mereka sendiri. Mereka seringkali merasa memiliki dorongan secara konstan untuk mencabut rambut pada kulit kepala mereka. Beberapa orang yang menderita penyakit ini mengatakan mereka merasa memiliki dorongan untuk menarik rambut di beberapa bagian tubuh mereka. Seperti bulu mata, bulu hidung, alis dan rambut di kepala.

sumber:  http://life.viva.co.id/news/

Intip Kepribadian Wanita Lewat Warna Lipstik

Menyapukan lipstik pada bibir bukan sekadar kebiasaan pagi bagi wanita. Secara tak sadar, pilihan warna itu mengandung makna tertentu. Sebuah penelitian menyebutkan, penilaian instan soal kepribadian wanita bisa diungkap melalui warna lipstik pilihannya.
Seperti dilansir laman Female First, secara umum ada tiga pilihan warna lipstik yang dipilih wanita: terang, pucat, dan gelap.

Seorang psikolog warna di Inggris, Angela Wright menilai warna terang kerap digunakan wanita untuk menarik perhatian. Wanita yang memilih warna merah untuk lipstik, berarti seseorang yang percaya diri.

Warna itu juga bisa membuat wanita merasa lebih seksi. “Sebagai warna dasar psikologis, warna merah dapat merangsang secara fisik,” kata Angela.

Jika warna itu dipadukan dengan busana hitam, kesan yang ditangkap adalah agresif. Namun, jika padanannya tepat, warna merah mampu memancarkan keramahan dan keterbukaan.

Sedangkan warna pucat lebih banyak digunakan wanita yang pemalu. Jika mereka menggunakan warna merah, kepercayaan dirinya justru menciut. Mereka tak ingin terlalu banyak mengundang perhatian. Menurut mereka, pucat adalah pilihan warna yang aman.

Meski tak banyak, ada pula wanita yang memilih warna gelap sebagai lipstiknya. Bagi Angela, warna itu dianggap tak ramah. “Semakin gelap warna, semakin sedikit cahaya yang direfleksikan. Apalagi warna hitam, sama sekali tidak memunculkan apa-apa,” katanya.

Karena itu, warna gelap sering digunakan wanita yang ingin menutup rapat-rapat kepribadian mereka. Sifat introvert itulah yang dianggap sebagai kesan tak ramah. Bisa terbayang, jika wanita menggunakan lipstik berwarna gelap saat wawancara kerja atau kencan pertama.

Beberapa warna lainnya yang mungkin digunakan wanita:
  • Coklat
Wanita yang memilih warna coklat biasanya individual. Warna ini mengesankan wanita merasa hangat dan nyaman dengan pribadinya sendiri. Biasanya mereka perfeksionis, independen, dan tidak mudah terpancing emosi.

  • Oranye
Seperti matahari, warna ini memancarkan kehangatan. Wanita yang memilihnya berarti memiliki kepribadian yang terbuka dan punya selera humor tinggi. Secara psikologis, efek warna oranye dapat meningkatkan oksigen ke otak dan menstimulasi aktivitas mental.

  • Pink
Warna ini selalu diidentikkan dengan cinta dan kelembutan. Wanita yang memilih warna pink terkesan lembut, cantik, dan muda. Selain itu, pink juga membuat wanita terlihat polos. Tak heran warna ini sering digunakan oleh wanita pada kencan pertama.

  • Ungu
Lipstik berwarna ungu melambangkan kemewahan, kekuatan, sekaligus kesan misterius. Selain romantis, warna ini juga mengesankan percaya diri yang berlebihan. Biasanya, wanita yang menggunakan lipstik warna ungu memiliki sifat yang mendominasi.

sumber: http://life.viva.co.id/news/