PALANTA

Hal yang paling kecil bisa mengubah hidupmu. Dalam sekejap mata sesuatu terjadi di luar perkiraan dan tak terduga. Mengarahkanmu ke masa depan yang tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Kemana itu akan membawamu ? Itulah perjalanan kehidupan. "YOU'LL NEVER WALK ALONE"

Senin, 19 Agustus 2013

Buah Beri, Atasi Hipertensi Hingga Jantung


Mengatasi masalah kesehatan tak harus dengan obat-obatan. Untuk meminimalkan efek samping, Anda bisa memilih cara aman dengan memanfaatkan bahan alami. Keluarga buah beri misalnya. Jenis buah ini memiliki antioksidan dan vitamin C tinggi yang bertugas mencegah kerusakan sel tubuh, menolak penyerapan radikal bebas, dan mempercepat penyembuhan penyakit. Apa saja jenis dan kegunaannya?

  1. Blackberi Menjaga kesehatan otak Blackberi juga mengandung zat besi yang dibutuhkan otak. Satu cangkir blackberi setiap hari mampu meningkatkan keseimbangan memori otak dan mengaktifkan saraf untuk mengirimkan sinyal le otak.
  2. Blueberi Melindungi jantung Mengonsumsi blueberi tiga porsi seminggu dapat mengurangi sepertiga risiko serangan jantung. Demikian menurut penelitian dari Harvard University dan University of East Anglia. Hal ini karena blueberi mengandung antioksidan anthocyanin yang mampu meningkatkan aliran darah dan melawan penumpukan plak penyebab sumbatan arteri. Penelitian juga menunjukkan bahwa blueberi juga meningkatkan kesehatan sistem pembuluh darah dan menekan angka hipertensi. 
  3. Cranberi Atasi infeksi kandung kemih Untuk mengatasi infeksi kandung kemih, para ilmuwan dari McGill University di Montreal menyarankan para pasien untuk mengonsumsi jus cranberi. Buah ini disebut dapat menghentikan kolonisasi oleh proteus mirabilis, bakteri pencetus infeksi kandung kemih.  
  4. Langonberi Menurunkan tekanan darah Penelitian dari University of Helsinki di Finlandia mengungkap bahwa lingonberi bekerja meningkatkan flavonol dan polifenol yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan membuat jantung sehat. Sebelumnya mereka melakukan penelitiannya pada tikus penderita darah tinggi. Dengan mengonsumsi jus langonberi selama delapan minggu, denyut jantung tikus turun secara signifikan. 
  5. Elderberi Atasi flu dan sinusitis Dilansir laman Daily Mail, bahan kimia yang terkandung dalam elderberi membantu mengurangi pembengkakan di selaput lendir penyebab flu dan bahkan sinusitis. Salah satu studi mengatakan bahwa ekstrak eldeberi dapat mempersingkat flu selama tiga hari. http://life.viva.co.id

4 Cara Sederhana Tingkatkan Kecerdasan Otak Apa yang bermanfaat untuk jantung, bermanfaat juga untuk pikiran.



Seiring bertambahnya usia, banyak orang menghabiskan waktu untuk merawat tubuh agar tetap awet muda. Namun, bagaimana dengan kesehatan otak? Kerusakan sel tubuh juga mampu menurunkan fungsi otak. Biasanya ini ditandai dengan munculnya gejala pikun. Untuk menjaga fungsi kognisi, Anda cukup melakukan beberapa hal sederhana berikut:

Menonton film dokumenter 

Studi yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal PLoS ONE mengatakan bahwa orang-orang yang menonton film dokumenter alam memiliki skor tes kemampuan bahasa yang lebih baik.

Orang-orang tersebut juga dilaporkan memiliki tingkat stres lebih rendah serta kualitas hidup yang lebih baik. Selain film dokumenter alam, para peneliti juga mengatakan bahwa permainan otak seperti games dan teka teki silang juga bermanfaat untuk menjaga ketajaman otak.

Jaga tingkat kolesterol

Dilansir huffingtonpost, sebuah studi di tahun 2009 menemukan fakta bahwa orang-orang berusia 40an dengan tingkat kolesterol tinggi berisiko menderita penyakit alzheimer dan demensia. Menurut para peneliti, apa yang bermanfaat bagi jantung, akan bermanfaat juga untuk pikiran. Untuk itu, Anda perlu menjaga konsumsi makanan terutama makanan dengan kolesterol tinggi.  

Perhatikan kesehatan gigi

Percaya atau tidak, mengunjungi dokter gigi dua kali dalam setahun dan membersihkan karang gigi tak hanya baik untuk gigi. Ini baik juga untuk pikiran. Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan, menunjukkan bahwa kesehatan oral berhubungan dengan penurunan risiko demensia.

Para peneliti melakukan studi pada hampir 5.500 lansia dan menemukan fakta bahwa mereka yang menggosok gigi kurang dari satu kali sehari memiliki risiko terkena demensia 65 persen lebih tinggi dari mereka yang menggosok gigi paling sedikit sekali dalam sehari.

Konsumsi teh hijau

Sebuah studi yang dilakukan tahun 2012 lalu menunjukkan bahwa teh hijau mampu meningkatkan kemampuan kognitif, terutama bagi para pria. Hal ini karenakan kandungan flavonoid dalam teh yang merangsang bagian tertentu dalam otak Anda.

Sstudi lain juga menyebutkan bahwa teh hijau adalah salah satu bahan alami yang mampu mencegah alzheimer dan bermanfaat bagi otak.

Sumber: http://life.viva.co.id