PALANTA

Hal yang paling kecil bisa mengubah hidupmu. Dalam sekejap mata sesuatu terjadi di luar perkiraan dan tak terduga. Mengarahkanmu ke masa depan yang tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Kemana itu akan membawamu ? Itulah perjalanan kehidupan. "YOU'LL NEVER WALK ALONE"

Kamis, 15 Agustus 2013

Baking Soda Membersihkan Paling Bersih!



Jika ruang tamu, kamar tidur atau interior rumah anda dalam keadaan kotor, jangan buru-buru dulu menghabiskan banyak uang untuk membeli pembersih . Jangan-jangan, sebenarnya Anda sudah memiliki berbagai bahan pembersih alami. Hanya, tidak Anda sadari.

Pembersih alami seperti cuka dan baking soda, selain lebih murah, ternyata relatif lebih aman ketimbang bahan-bahan kimia.

Berikut ini cara penggunaan baking soda untuk berbagai kebutuhan di dalam rumah:
Kamar tidur dan ruang tamu
Baking soda dapat menyelesaikan masalah Anda seputar bau tidak sedap di dalam kamar tidur dan di ruang tamu Anda. Sebelum membersihkan karpet dengan menggunakan pembersih vakum, taburkan baking soda ke atas permukaannya dan biarkan selama 15 menit. Lakukan hal ini untuk menghilangkan bau tidak sedap pada karpet. Baking soda juga bisa meminimalisasi kemungkinan adanya bau tidak sedap di lemari. Caranya, tempatkan baking soda dalam mangkuk terbuka di lemari tersebut.
Gunakan juga baking soda untuk membersihkan mainan anak-anak. Cuci mainan yang terbuat dari plastik dengan memanfaatkan larutan seperempat cangkir baking soda dan empat cangkir air hangat. Selain itu, Anda juga bisa menghilangkan bau tidak sedap boneka kapuk anak Anda dengan bantuan baking soda. Caranya, taburkan baking soda pada boneka-boneka tersebut, biarkan 15 menit, lalu bersihkan dengan vakum.

Dapur
Jika baking soda dapat berujar, mungkin dia akan menyatakan bahwa "rumahnya" adalah di dapur. Namun, ternyata baking soda juga memiliki banyak kegunaan di lokasi tersebut selain untuk memasak. Campuran dasar baking soda (seperempat cangkir baking soda dan empat cangkir air hangat) dapat membersihkan permukaan dapur Anda. Gunakan spons untuk  membersihkan permukaan dapur. 
Sama seperti di kamar tidur, baking soda juga dapat menghilangkan bau tidak sedap di lemari dapur dengan menempatkan satu wadah terbuka baking soda di dalamnya. Untuk bau tidak sedap dalam kantung sampah, Anda hanya perlu menaburkan baking soda ke dalam kantung sampah. Bila perlu, secara berkala bersihkan tempat sampah Anda dengan merendam isinya dengan menggunakan satu cangkir baking soda dan satu galon air.
Perlengkapan makan dari perak pun dapat kembali bersinar. Buat pasta dengan menggunakan tiga bagian baking soda dan satu bagian air. Kemudian, seka pasta tersebut pada permukaan perlengkapan makan.
Untuk berbagai noda membandel di permukaan plastik, rendam permukaan tersebut selama 15 menit pada empat bagian baking soda dan satu bagian air hangat. Setelah lima belas menit,  gosok, kemudian keringkan. Baking soda juga bisa menghilangkan sisa-sisa adonan pada loyang yang telah digunakan memanggang kue. Anda hanya perlu menaburkan baking soda ke permukaan loyang, berikan air hangat, sabun cuci. Biarkan loyang tersebut terendam selama 15 menit, kemudian cuci bersih.

Kamar mandi
Bersihkan lantai kamar mandi Anda dengan satu ember air hangat dan setengah cangkir baking soda. Gunakan juga campuran dasar baking soda untuk membersihkan berbagai permukaan kamar mandi. Untuk noda-noda karat, Anda juga memerlukan cuka. Campurkan satu cangkir cuka dan setengah canggkir baking soda. Gosok dan bersihkan. Anda bisa lihat sendiri hasilnya.
Bagaimana dengan perlengkapan kecantikan seperti sisir? Ternyata baking soda juga bisa membersihkannya untuk Anda. Cobalah melakukan hal berikut ini setiap satu bulan sekali. Rendam sisir dalam air hangat dan satu sendok makan baking soda. Setelah itu bersihkan dan keringkan. Hasilnya, tampilan sisir kembali cemerlang.

Eksterior rumah
Anda bahkan juga bisa membersihkan seluruh eksterior rumah. Gunakan baking soda dan spons basah untuk membersihkan furnitur di teras. Manfaatkan pula campuran dasar baking soda untuk perlengkapan kolam renang yang rentan terkena jamur. Selain itu, bersihkan noda minyak dan gemuk di garasi dengan menaburkan baking soda langsung ke permukaannya. Sikat dengan sikat basah, kemudian bilas. Rumah Anda akan bersinar kembali. Selamat mencoba!
Sumber: Kompas.com

Tips mengurangi berat badan pasca lebaran


Jakarta, Setelah sebulan berpuasa, Hari Raya Lebaran tentu menjadi momen yang sangat dinanti. Namun hari-hati, jika tak pandai menahan diri maka bobot justru bisa melonjak di satu hari tersebut. Lantas bagaimana cara mengatur makan yang tepat agar asupan makanan dan minuman di hari itu tetap terjaga?
"Biasanya saat lebaran, makanan tersedia sangat banyak apalagi jika berkunjung ke rumah keluarga. Bisa dipastikan akan ditawari berbagai macam makanan yang mengandung santan dan berkalori tinggi," terang dr Pauline Endang Praptini D., MS, SpGK, pakar gizi klinik dari RS Fatmawati, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Jumat (9/8/2013).

Menurut dr Pauline, semua keputusan tersebut pada akhirnya akan kembali lagi kepada diri kita sendiri. Di hari raya tersebut, kita harus pandai memilih dan bisa menyesuaikan diri dengan kondisi kesehatan. Sebab hampir semua makanannya mirip, yaitu berbahan santan dan manis.

"Perhatikan juga jam berapa kita berkunjung. Jika memang kita berkunjung di waktu makan besar, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan tersebut. Namun jika berkunjung di waktu sore hari (bukan jam makan besar) maka sebaiknya tahan jangan sampai mengonsumsi makanan besar kembali," ujar dr Pauline.

Sependapat dengan dr Pauline, Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK, spesialis gizi, juga mengungkapkan bahwa saat Lebaran setiap tahun pasti menunya sama. Sebagian besar adalah makanan bersantan, gorengan, berminyak, dan pedas.

"Jika tidak hati-hati, proses puasa yang berfungsi dalam kesehatan sangat baik selama 1 bulan ini habis di 1 hari tersebut. Salah satunya organ hati. Setelah 1 bulan beristirahat, saat lebaran hati bekerja keras selama sehari penuh. Ini karena kita pasti makan dengan menu kurang sehat dan minum minuman serba manis," papar dr Tirta.

Untuk itu, dr Tirta menyarankan untuk minum air putih yang banyak setiap mau makan. Makan pun usahakan untuk dikurangi sedikit-sedikit porsinya. Perbanyak asupan serat dan buah, sedangkan untuk minuman bersoda atau manis tidak ada kompromi. Lebih baik konsumsi teh hangat tanpa gula. Ia bahkan juga menyarankan untuk tetap berolahraga di hari itu setidaknya 40 menit saja.


Sumber: detik.com