Ada orang yang bilang "seseorang yang menulis dengan tangan kiri, sangat pintar dalam ilmu hitungan atau bidang matematika (ilmu eksak)". Dalam kenyataan memang seperti itulah kejadiannya. Kenapa hal ini terjadi ?
Ilmuan Roger Sperry beserta timnya telah berhasil meneliti dan menemukan bahwa otak dibagi dalam dua ruang yaitu otak kiri dan otak kanan. Roger Sperry beserta timnya juga menemukan peran dari masing-masing otak kiri dan otak kanan.
Otak kiri lebih cenderung untuk berfikir analitis dan logis. Dengan otak kiri inilah manusia mampu memahami matematika, angka-angka, logika, dan urutan-urutan linier. Sedangkan otak kanan lebih dominan terhadap kemampuan spasial seperti bermusik, melukis dan melamun atau berimajinasi. Karya-karya yang kreatif dan imajinatif merupakan hasil karya dari otak kanan.
Dalam kehidupan, kemampuan seseorang tergantung kepada bagaimana ia mengaktfikan secara optimal kedua belahan otaknya. Ada yang menonjol menggunakan otak kiri ada juga menonjol menggunakan otak kanan.
Ketika otak seseorang dalam kondisi lateral (berseberangan) dan tidak saling bekerja sama, maka ia akan menjalani hidup dengan penuh prasangka. Semakin otak bekerja sendiri-sendiri, maka semakin parah perbedaan yang terjadi pada seseorang. Akibatnya adalah ia akan dirasuki oleh perasaan terpisah, dijauhi, dikucilkan, takut, cemas, dan semakin berburuk prasangka.
Sebaliknya, jika terjadi keseimbangan (keselarasan), maka perbedaan akan terlihat lebih menipis atau bahkan hilang dalam kehidupan seseorang. Sehingga ia mampu merasakan kedamaian, timbul prasangka baik serta hidupnya terasa lebih bermakna.
(dikutip dari Quantum Ikhlas: Erbe Sentanu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar